Artikelkesehatand.com

Mengusahakan Anak Cerdas Sejak Dalam Kandungan

Perkembangan dalam kandungan merupakan saat yang sangat luar biasa dimana sel membelah, tumbuh dan berdiferensiasi dengan sangat cepat. Saat ini banyak terapi yang dikembangkan oleh para ahli untuk memaksimalkan perkembangan anak sejak dari dalam kandungan ibu.

Pemenuhan gizi seimbang harus dimengerti oleh para ibu agar kebutuhan nutrisi untuk janin dan dirinya tercukupi. Selain agar bayi sehat juga meningkatkan kecerdasannya.

Otak sebagai pusat susunan syaraf berada dalam tulang tengkorak yang menyambung dengan sumsum tulang belakang. Meskipun beratya hanya 2-3 persen berat tubuh tetapi otak memegang peranan pengendalian hampir disemua aspek. Otak juga membutuhkan oksigen serta nutrisi lebih banyak dibandingkan dengan organ lainnya. Sekitar seperlima keseluruhan darah dialirkan ke otak untuk menunjang kebutuhannya yang tinggi. Nutrisi yang dibawa darah tentu memegang porsi penting dalam kinerja otak.

Kecerdasan
Kercerdasan merupakan kemampuan mental seseorang untuk memecahkan masalah atau menyesuaikan dengan lingkungan yang baru dengan tepat dan cepat. Kecerdasan anak sangat dipengaruhi oleh faktor luar maupun dalam seperti genetis, lingkungan, status gizi dan motivasinya.

Perkembangan otak manusia dimulai sejak masih dalam kandungan itu sebabnya ibu hamil dituntut untuk selalu menjaga status gizinya dan perawatan yang memadai agar perkembangan bayi optimal.

Gizi
Ibu hamil yang gizinya cukup rata-rata mengalami penambahan berat badan 12,5 kg selama masa kehamilannya yang kemudian melahirkan bayi dengan berat rata-rata 3,3 kilogram. Kebutuhan kalori wanita umumnya 1500-1800 kilokalori setiap hari namun pada saat hamil kebutuhannya meningkat 150 kilokalori selama 3 bulan pertama dan 350 kilokalori setelah 3 bulan pertama hingga kelahiran.

Tambahan protein, vitamin dan mineral juga dibutuhkan ibu bersama si jabang bayi. Banyak ibu hamil di indonesia yang kekurangan zat besi, bila perlu konsumsi tablet suplemen zat besi untuk mengatasinya.

Nutrisi lain yang perlu menjadi perhatian adalah konsumsi asam lemak tak jenuh rantai panjang seperti Asam lemak Omega 3 dan Omega 6. Omega 3 telah diketahui memiliki manfaat dalam perkembangan otak terutama hingga anak berumur dua tahun. Omega 3 bisa didapat dari lemak ikan laut sedangkan omega 6 didapat bisa dari lemak biji-bijian.

Rating: 4.5